Arrow

Mengharukan, 12 Jam Terakhir Masa Hidup Banduan Wanita Di China Sebelum Dihukum Mati

Posted by Admin ~ on Thursday, 28 March 2013 ~ 0 comments

China terkenal dengan penguatkuasaan hukumnya yang sangat kuat. Hal tersebut memang sudah terbukti menekan angka jenayah di negara tersebut. Kita sering mendengar berita penguatkuasaan undang-undang di sana mengeksekusi hukuman mati kepada para koruptor dan para pengedar dadah. Beza sekali dengan Indonesia di mana undang-undang boleh diatur dengan segepok wang.





Mendapat baju tahanan baru dan makanan ringan dari sipir penjara

Belum lama ini pemerintah China mempublikasikan foto-foto banduan wanita yang dieksekusi hukuman mati karena terbukti mengedarkan dadah. Kelihatan dalam foto-foto tersebut, pada awalnya dia kelihatan tegar dan menerima semuanya dengan lapang dada termasuk merelakan nyawanya di hadapan pasukan tembak. Wanita ini sempat bercanda dengan rakan-rakan sesama banduan dan menyampaikan beberapa pesan menjelang kematiannya.




Bersennda gurau dengan para tahanan lainnya


Bertukar pesan dengan sesama banduan wanita lainnya

Dan menjelang detik-detik eksekusinya dia diberikan kesempatan menikmati makanan kesukaannya dan dibelikan busana baru. Ia kelihatan gembira dan seakan tanpa beban.


Mendapat hadiah baju baru menjelang eksekusi. Baju tersebut dia pakai ketika dieksekusi


Menikmati jamuan terakhir sebelum dieksekusi


Menjelang eksekusi dia merasa sedih dan tegang


Para sipir memasang borgol sebelum pelaksanaan eksekusi


Digiring ke tempat eksekusi dengan disaksikan banyak wartawan

Namun bagaimanapun tegarnya dia tetaplah manusia biasa yang juga memiliki rasa takut karena detik-detik terakhir hidupnya sudah dekat. Hal ini dapat dilihat dari foto-foto terakhirnya, dimana wajahnya terlihat tegang.


Dan inilah detik terakhir hidupnya di hadapanpasukan penembak

Hal ini merupakan amaran dan peringatan secara halus yang dirilis pemerintah China agar jangan mencuba-cuba menjadi pengedar dan pemakai dadah di negara tersebut.

(What’s on Xiamen)

Bincang di facebook

Kongsikan :

Artikel Berkaitan

No comments:

Leave a Reply

Followers