China terkenal dengan penguatkuasaan hukumnya yang sangat kuat. Hal tersebut memang sudah terbukti menekan angka jenayah di negara tersebut. Kita sering mendengar berita penguatkuasaan undang-undang di sana mengeksekusi hukuman mati kepada para koruptor dan para pengedar dadah. Beza sekali dengan Indonesia di mana undang-undang boleh diatur dengan segepok wang.
Mendapat baju tahanan baru dan makanan ringan dari sipir penjara
Belum lama ini pemerintah China mempublikasikan foto-foto banduan wanita yang dieksekusi hukuman mati karena terbukti mengedarkan dadah. Kelihatan dalam foto-foto tersebut, pada awalnya dia kelihatan tegar dan menerima semuanya dengan lapang dada termasuk merelakan nyawanya di hadapan pasukan tembak. Wanita ini sempat bercanda dengan rakan-rakan sesama banduan dan menyampaikan beberapa pesan menjelang kematiannya.
Bersennda gurau dengan para tahanan lainnya
Bertukar pesan dengan sesama banduan wanita lainnya
Dan menjelang detik-detik eksekusinya dia diberikan kesempatan menikmati makanan kesukaannya dan dibelikan busana baru. Ia kelihatan gembira dan seakan tanpa beban.
Mendapat hadiah baju baru menjelang eksekusi. Baju tersebut dia pakai ketika dieksekusi
Menikmati jamuan terakhir sebelum dieksekusi
Menjelang eksekusi dia merasa sedih dan tegang
Para sipir memasang borgol sebelum pelaksanaan eksekusi
Digiring ke tempat eksekusi dengan disaksikan banyak wartawan
Namun bagaimanapun tegarnya dia tetaplah manusia biasa yang juga memiliki rasa takut karena detik-detik terakhir hidupnya sudah dekat. Hal ini dapat dilihat dari foto-foto terakhirnya, dimana wajahnya terlihat tegang.
Dan inilah detik terakhir hidupnya di hadapanpasukan penembak
Hal ini merupakan amaran dan peringatan secara halus yang dirilis pemerintah China agar jangan mencuba-cuba menjadi pengedar dan pemakai dadah di negara tersebut.
No comments: